Pupuk subsidi diperuntukkan kepada warga yang tidak mampu. Jika disalahgunakan Disbun Rohil tak segan-segan menghentikan pemberian pupuk tersebut.

 

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rokan Hilir Syahrild iBagan Batu, kemarin.

Pupuk subsidi setidaknya diperuntukkan kepada warga yang memiliki lahan satu atau dua hektare.

 

Menurutnya, untuk mengecek penggunaan pupuk subsidi di lapangan pihaknya sudah mengirimkan Kabid Pengawasan sehingga penggunaan pupuk tersebut benar-benar tepat sasaran. "Satu bulan sekali kita sudah memerintahkan kepada Kabid pengawasan. Dalam mengecek penggunaan pupuk subsidi setiap kecamatan kita kirimkan dua orang," terang Syahril.

 

Dikatakannya, kalau ada masyarakat yang mempunyai kebun lebar dan menggunakan pupuk subsidi, maka dengan tegas Disbun akan menyetopnya dan tidak akan memberikan pupuk subsidi tersebut.

 

Namun, alhamdullilah sampai saat ini belum ada temuan di lapangan dan belum ada laporan dari masyarakat soal penyalahgunaan pupuk subsidi tersebut.

 

Sahril juga mengingatkan kepada petani untuk tidak membagikan pupuk bantuan pemerintah kepada orang lain. "Kalau dibantu pupuk tersebut jangan dijual kepada petani lain, kalau misalnya ketahuan maka dengan tegas kita akan menghentikan penyalurannya," tegas Sahril.

 

Memang yang jadi persoalan, kadang ada petani yang sudah dibantu mereka jual kepada orang lain. "Kalau kita jumpai akan kita carikan di mana dia membeli dan penyalur mana dia membeli. Kalau dia jual maka akan kita tahan. Dan kita tidak akan berikan bantuan pupuk subsidi tersebut," pungkas Sahril. (rep05/rmc)