Pekanbaru-Sidang-sidang yang berlangsung di arena Kongres HMI di Pekanbaru kembali diwarnai kericuhan. Jumat (4/12/2015) dinihari, kericuhan terjadi, peserta berusaha mengejar pimpinan sidang yang baru saja duduk.

 

Awalnya panitia dan peserta Kongres HMI baru saja membuka memulai kegiatannya sekitar pukul 01.00 WIB. Tetapi ketua sidang kembali melakukan skore hingga satu jam lantaran peserta Kongres hanya beberapa orang di dalam ruangan. Sekitar pukul 02.00 WIB ratusan mahasiswa mulai berdatangan masuk ke dalam ruangan Gelanggang Remaja, tempat kongres diadakan. Tetapi sekitar pukul 02.35 WIB barulah ketua sidang datang dan duduk di kursinya.

 

Baru saja menduduki kursinya, ada peserta yang langsung mengejar ketua sidang sembari memaki dan melemparkan kursi serta menghancurkan meja. Malah anggota polisi yang masuk ke dalam ruangan kongres dengan tujuan untuk menenangkan masa turut mendapatkan makian dan juga sumpah serapah dari para mahasiswa.

 

Saat ini sekitar pukul 03.20, sidang kembali dilaksanakan, tetap dalam suasana panas.

 

Kericuhan ini menjadi rentetan dari kericuhan-kericuhan yang terjadi selama kongres. Mulai dari keributan yang dilakukan peserta non kuota atau juga disebut dengan istilah rombongan liar, hingga ke dalam arena kongres.

 

Mengamuk dan menghancurkan fasilitas umum hingga memaki-maki anggota Polri tentu sejatinya bukanlah cerminan golongan terpelejar serta berpendidikan.Sungguh bukan suatu cerminan seorang mahasiswa dan golongan terpelajar saat kata-kata kotor hingga makian keluar dari mulut mereka. 

 

"Sudah jangan dilayani, mereka masih belum bisa mengontrol emosi dan belum dapat berpikir secara dewasa," ucap Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono saat meredakan para anggotanya yang geram melihat tindakan rombongan liar.(rep05/rpc)