Hari Ini, 311 JCH Rohil Tes Kesehatan Tahap II

Selasa, 28 Juli 2015

Bagansiapiapi-Hari ini, Selasa (28/7) sebanyak 311 Jamaah Calon Haji Kabupaten Rokan Hilir akan megikuti tes kesehatan tahap kedua. Tes tahap kedua akan berlangsung hingga 31 Juli bertempat di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi.
 
Sebelumnya tes kesehatan tahap pertama telah dilaksanakan di Puskesmas. Di mana tes kesehatan tahap pertama ditemukan sejumlah JCH yang mengidap penyakit berisiko tinggi.
 
Demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohil H Agustiar melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Rohil H Hasbullah, Senin (27/7) di ruang kerjanya.
 
Dikatakan, bagi JCH yang mengidap penyakit risiko tinggi pada pemeriksaan tahap awal, akan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Jika penyakitnya tidak sembuh, maka kemungkinan akan berat untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
 
Hasbullah juga mengimbau JCH untuk selalu menjaga kesehatan sejak dini dengan melakukan aktivitas seperti menjaga pola makan dan melakukan olahraga ringan. Selain itu juga diminta untuk sering mengontrol kesehatan, jika ada keluhan penyakit segeralah periksa ke dokter terdekat.
 
Tim Kesehatan
Sementara itu, Kadiskes Rohil Dr HM Junaidi Saleh mengatakan, pihaknya pada pemeriksaan tahap awal telah menurunkan tim kesehatan di kecamatan yang ada. Selain itu, JCH nantinya sebelum diberangkatkan akan diberikan obat anti biotik dan suntikan menginitis untuk mengantisipasi sekaligus mencegah adanya virus mers yang saat ini marak terjangkit di negara Korea.
 
"Memang Virus mematikan tersebut belum ada yang terjangkit di Indonesia. Namun, kita juga harus tetap waspada terhadap para JCH kita yang akan menunaikan ibadah haji. Selain itu kita juga ingin memastikan JCH sebelum diberangkatkan kondisinya benar-benar dalam keadaan sehat," kata Junaidi.
 
Dengan waktu lebih kurang tersisa satu bulan sebelum diberangkatkan ke Mekkah, maka JCH diimbau tetap menjaga kesehatan baik itu menjaga pola makan maupun olahraga dengan berjalan kaki. "Rajin-rajinlah berolahraga berjalan kaki,karena dengan jalan kaki maka JCH akan terbiasa saat melakukan perjalanan ke Masjidil Haram nanti," pesan Junaidi.(kar/rmc)