BAGANSIAPIAPI - Pemkab Rohil mengajak wartawan ikut membangun daerah lewat pemberitaan yang dipublikasikan. Pemberitaan yang disajikan harus berimbang tanpa memburuk-burukkan nama daerah dengan data yang tidak akurat.
"Silakan publikasikan pemberitaan yang berimbang dan akurat di media massa sebagai ilmu pendidikan yang banyak dibaca berbagai kalangan, namun janganlah sekali-kali insan pers membuat berita yang tidak akurat tanpa mewawancarai narasumber yang berkompeten," ingat Plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan saat temu ramah dengan puluhan insan pers di ruangan rapat bupati Rohil, Rabu (11/11).
Silaturahmi juga dihadiri Asisten III Bidang Kesra Setdakab Rohil, H Ali Asfar, Kabag Humas, Hermanto, para Kasubag Humas, staf Humas dan puluhan media cetak, elektronik, maupun online yang bertugas di Rohil.
Pertemuan berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Surya Arfan mengatakan peran media sangat penting sebagai pilar kelima demokrasi dalam memberikan pencerahan dan mencerdaskan masyrakat melalui pemberitaan yang disajikan. Untuk itu dirinya berharap wartawan dalam menjalankan tugas
jurnalistiknya berperan bagaikan ulama yang mampu menjadi obor sebagai penerang.
Dikatakan, saat ini media tumbuh dan berkembang dengan pesat, maka dari itu dirinya mengajak wartawan bersama-sama membangun daerah khususnya Rohil. Dirinya juga berpesan agar sesama organisasi kewartawanan tetap menjaga kekompakan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan sesi tanya jawab terkait keluhan wartawan di lapangan saat bertugas.
Misalnya dalam pembayaran advertorial, iklan maupun galeri serta pembayaran koran. "Jika ada yang tersendat mengenai pembayaran segera laporkan ke saya, jangan gara-gara tersendatnya pembayaran, wartawan memberitakan dan menjelek-jelakkan nama daerah," pesannya. (adv/hms/di)