Padang-Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo selama dua hari di Sumbar dalam waktu dekat ini batal. Padahal sebelumnya, menurut agenda Presiden Jokowi tersebut bakal melaksanakan kunjungan pada 23-24 September di Sumbar.

 

Asisten III Setdaprov Sumbar, Sudirman Ghani mengatakan, kunjungan presiden  pada 23-24 September sudah dipastikan batal. Namun, kemungkinan presiden akan tetap ke Sumbar tapi waktunya belum dipastikan.

 

"Untuk penundaan kedatangan presiden yang rencana awalnya pada 23-24 September sudah dipastikan. Saya belum dapat informasi apa alasan ditundanya, dan kapan presiden datang ke Sumbar," sebutnya. Menurutnya, kepastian presiden batal datang diperoleh Sabtu (19/9/2015). Meskipun begitu untuk waktu kedatangan presiden ke Sumbar, saat ini pemprov Sumbar masih menunggu informasi dari pusat.

 

"Pemprov Sumbar tidak mendapat alasan yang jelas dari pusat batalnya kedatangan tersebut. Ya, namanya pimpinan kita tidak diberi tahu apa alasan pengundurannya,” ungkapnya.

 

Sebelumnya, untuk kegiatan selama dua hari yang batal tersebut adalah, rencananya presiden sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Rabu (23/9/2015) pukul 08.00 WIB,  kemudian melanjutkan melakukan peninjauan ke Pesisir Selatan dengan pesawat Heli Super Puma.

 

Pada pukul 10.00 WIB, presiden melakukan peninjauan ke Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Pada pukul 12.00 WIB melanjutkan terbang dari Pessel ke Kabupaten Limapuluh Kota, menggunakan pesawat yang sama untuk meninjau areal peternakan sapi, Padang Mangateh.

 

Setelah melakukan peninjauan di Padang Mangateh, Kabupaten 50 Kota,  dan makan siang, Jokowi akan melanjutkan kegiatannya dengan melakukan peninjauan rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi. (rep05/mcr)