Heboh! Seorang IRT Gantung Diri Di Dapur
PEKANBARU - Saat aktifitas pagi tengah padat, warga Jalan Pandan Sakti Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki dihebohkan korban gantung diri, Jumat (7/8/2015) pagi. Setelah ditelusuri,ternyata korban adalah seoarang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Siti (46) yang tengah ditinggal suaminya bekerja keluar kota.
Ditemukannya Siti dalam keadaan tergantung ternyata menjadi buah bibir tersendiri bagi masyarakat sekitar.Kenapa tidak,korban yang dikenal cukup ramah dan pandai bergaul ditengah masyarakat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan dirinya.
"Padahal beberapa hari ini kalau ketemu dia baik-baik saja.Tidak terlihat seperti ada masalah,malah dengan sifatnya yang ramah berkumpul dengan ibuk-ibuk disini,"terang Atik salah seorang warga sekitar.
Ditemukannya korban tergantung dengan seutas tali ,pertama kali diketahui oleh Evi (46) yang merupakan tetangga korban sendiri.Sekitar pukul 10.00 WIB saksi yang biasanya mengunjungi rumah korban sambil bercerita saat dipanggil didepan rumah,korban tetap tidak mengeluarkan sahutan.
Karena penasaran akhirnya Evi pergi kebelakang rumah untuk melihat apakah korban tengah mencuci atau mandi."Saat saya kebelakang, saya melihat dirinya sudah tergantung.Karena takut saya langsung berteriak minta tolong. Setelah itu baru warga berkumpul,"kata Evi.
Setelah beberapa lama dilaporkan dengan Ketua RT dan RW,barulah anggota Kepolisian Polsek Payung Sekaki datang kelokasi kejadian.Dengan dibantu anggota Identifikasi Polresta Pekanbaru,barulah korban bisa diturunkan dari tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya."Dirumah dia sendiri, tidak ada siapa-siapa.Kalau masalah kayaknya gak ada dia,tapi entahlah kenapa bisa begini."jelas Evi.
Sedangkan menantu korban bernama Ridho sembari menahan air matanya mengatakan jika sang ibu memang didalam rumah berada sendirian,sedangkan ayahnya Temu pergi bekerja keluar kota.
"Bapak bekerja di Payakumbuh Sumatra Barat, tadi malam berangkat.Kami sudah ikhlas kepergiannya,tetapi yang masih mengganjal kenapa seperti ini jadinya,"kata menantu korban.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi Masri Marbun saat dikonfirmasi melalui kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pihak keluarga guna mencari motif kematian korban.
"Jenazah korban kita bawa terlebih dahulu kerumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, sedangkan tanda-tanda kekerasan tidak dijumpai ditubuh korban.Kita masih memeriksa saksi guna mencari motifnya,"tutup Kanit.(rep04/rpc)