Usai Lebaran, Puluhan Mobil Mewah Pejabat Rohil Ditarik
ROHIL - Komisi B DPRD Rohil membidangi aset daerah masih menunggu klarifikasi data terbaru jumlah unit mobil mewah mantan pejabat yang sudah ditarik. Sesuai rencana, mobil seharga Rp200 juta perunitnya bakal ditarik paksa usai lebaran idul fitri.
"Kalau informasi dari kabag perlengkapan ke kita (Komisi B-red) sudah sekitar 30-an unit yang ditarik," kata Ketua Komisi B DPRD Rohil, Hendra, dikonfirmasi Jumat (26/6/15).
Dikatakan, komisi B sendiri beberapa waktu lalu sudah menjadwalkan pertemuan dengan bagian perlengkapan setda Rohil, dengan harapan memperoleh klarifikasi data jumlah unit mobil tersebut.
"Kata mereka(Bagian perlengkapan-red) mobil akan ditarik paksa usai lebaran. Dan, semua nanti sudah harus dikumpulkan untuk dilakukan pendataan ulang," ujarnya.
Dikatakan, bagian perlengkapan telah menunjukan Sk mandat penarikan ratusan mobil aset daerah yang dipakai mantan pejabat tersebut. Artinya, penarikan mobil sudah sesuai ketentuan hukum.
"Jadi, kalaupun ditarik paksa tidak ada masalah, kan sudah ada Sk mandatnya dari bupati. Ini saya pikir demi kepentingan bersama dan sekaligus membenahi administrasi semua aset daerah milik pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Perlengkapan Cicik Mawardi Athar, mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya penarikan. Namun, data jumlah unit belum dapat dirinci.
"Sekitar 30-an unit lah, dan sebab setiap penarikan pasti data diklarifikasi, makanya tidak bisa diberikan," jelasnya.
Menurutnya, beberapa unit mobil yang tergolong mewah dan sudah ditarik, seperti Toyota Alvard, Toyota Fortuner, Kijang Innova, dan mobil milik mantan sekda (wan amir firdaus-red) serta mobil dinas sedan milik mantan bupati.(rep04/mcr)