BAGANSIAPI-API - Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (HAN) dan rombongan meninjau aula Markas Komando Distrik Militer (Makodim) TNI AD di wilayah perkantoran pemkab Rohil di KM 6, Bagansiapiapi, Jumat (12/6).

 

Turut hadir dalam peninjauan bupati Rohil H Suyatno AMp, asisten I bidang Pemerintahan setdakab Rohil HM Rusli Syarif dan sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan pemkab Rohil. Danrem brigjen TNI Nurendi menyatakan bangga melihat telah berdirinya gedung Makodim yang begitu megah di Rohil.

 

“Banyak juga gedung yang telah berdiri di kawasan ini, patut dijadikan contoh sebagai penataan kota yang bagus. Karena setelah kita lihat bersama bangunan disini terintegratif secara keseluruhan, baik itu gedung instansi, TNI, termasuk gedung Sekolah Polisi Negara (SPN),” kata Nurendi.

 

Danrem 031 Wirabima juga mengaku terkesima melihat perencanaan pembangunan di Rohil. “Saya terkesima melihat pembangunan gedung yang dibangun pemkab Rohil, kantor korem saja kalah dengan bangunan ini. Tadi saya naik keatas itu rasanya menjadi tenang bagi pimpinan yang ada diatas dan melihat panorama yang luas dan sehat,” katanya. Ia juga berharap gedung itu secepatnya diresmikan, agar kelengkapan sarana prasarana dipenuhi secara bertahap.

 

Bupati Rohil H Suyatno mengungkapkan bahwa pemkab Rohil sangat konsen sekali dalam membantu instansi vertikal. Misal, saat ini telah dibangun gedung yang megah untuk TNI AD dan dalam waktu dekat akan diresmikan.

 

“Mudah-mudahan kunjunga kerja perdana Danrem dan rombongan ini diharapkan akan memberikan dampak yang lebih baik lagi dan diharapkan gedung ini segera ditempati,” kata Suyatno.

 

Untuk dukungan lainnya pemkab Rohil tetap memprogramkan setiap tahunnya bangunan tersebut bilamana ada kekurangan lainnya.

 

“Sekarang kita lihat lapangan apel kan belum ada, TNI itu kan setiap paginya menggelar apel dan ini harus kita bangun dan tingkatkan lagi, termasuk rumah jaga dan sarana lainnya. Jadi ini kita siapkan sedemikian rupa sesuai dengan protap yang dimiliki TNI, insya Allah akan kita masukkan pada program 2016 mendatang,” ucapnya.

 

Terkait masalah lahan, Suyatno mengakui telah mengajukan kepada pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), dimana tanah yang sudah digantirugikan oleh pemkab Rohil kepada masyarakat dan pemda setempat akan segera mungkin membuat sertifikat.(rep04/rpc)