DPRD Riau Minta Disperindag Pantau Harga
PEKANBARU - Sudah menjadi rahasia umum, menjelang datangnya bulan puasa (Ramadan), harga di pasaran mulai merangkak naik. Kenaikan harga ini kebanyakan membuat masyarakat menjerit, ditambah keperluan Ramadan diyakini bakal meningkat.
Untuk itu, menjelang datangnya Ramadan, Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau untuk dapat melakukan monitoring harga barang di 12 kabupaten/kota. ‘’Ya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau harus bisa melakukan monitoring harga barang-barang di pasaran, khususnya Sembako dan juga harus sudah turun ke lapangan untuk mengeceknya. Biasanya, jelangpuasanya banyak yang mengalami kenaikan,’’ tutur anggota DPRD Riau Marwan Yohanis, Ahad (24/5).
Dia juga menyarankan supaya dinas melakukan peninjauan langsung ke pusat-pusat perdagangan, yang ada transaksi jual beli barangnya. ‘’Bila perlu jelang Ramadan lakukan operasi pasar murah,’’ ungkap Marwan.
Tidak hanya itu, Marwan juga menegaskan supaya keperluan pangan masyarakat selama Ramadan harus bisa dicukupi. Supaya selama menjalankan ibadah puasa bisa dilaksanakan dengan khusuk. ‘’Tentunya, ketersediaan beras, lalu gas elpiji dan lainnya. Ini harus ada jaminan dari pemerintah, jangan sampai persoalan ini mengemuka, karena ini menjadi tanggungjawab pemerintah,’’ ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang dilakukan oleh spekulan, sekali lagi ditegaskan politisi Gerindra ini, supaya pihak terkait untuk segera melakukan sidak-sidak ke pasar. ‘’Karena memang hukum pasar itu, tinggi permintaan maka harga tinggi, namun jangan sampai memberatkan masyarakat, ini yang harus di perhatikan pemerintah,’’ tuturnya.(rep04/rpc)