Pembangunan Bandara Teluk Bano I Rohil Tahap Ganti Rugi Lahan
ROHIL - Pemerintah daerah Kabupaten Rohil menilai persiapan pembangunan bandar udara Teluk Bano I, di Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir merupakan program strategis jangka panjang, pelaksanaanya kini sedang dalam tahap akhir ganti rugi lahan.
"Ini sudah berkali-kali Kita bicarakan, bahkan sudah mendapat persetujuan pusat melalui kementerian perhubungan. Programnya jalan terus dan sekarang tahap akhir pembebasan lahannya, sebab disana banyak lahan milik masyarakat," ujar Bupati Rohil, H Suyatno, disela meninjau lokasi wisata di Bagansiapiapi, Sabtu (21/3/15),
Menurutnya, dalam mata anggaran tahun 2015 pemerintah daerah masih memprogramkan ganti rugi lahan. Lamanya progres tersebut, lanjut bupati, karena dilakukan secara bertahap.
"Ya secara bertahaplah kan tidak mungkin sekaligus mulai dari penyiapan rencana, rekomendasi pusat hingga proses ganti rugi. Dan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar," jelasnya.
Keberadaan bandar udara itu sendiri, kata Suyatno, sangat menguntungkan bagi daerah tempatnya beroperasi, salah satunya dari sisi investasi, perkembangan kemajuan daerah serta akses tranportasi tanpa batas.
"Saya pikir sangat besar keuntungan bagi daerah yang memiliki bandar udara, karena secara otomatis banyak investor akan berinvestasi, lapangan pekerjaan terbuka lebar dan bertambahnya minat penduduk bertempat tinggal di Rohil," tegas bupati.
Kemudian dari akses transportasi, tambah bupati, dapat mempersingkat jarak tempuh menuju Ibukota Bagansiapiapi. Kalau biasanya jarak tempuh normal Pekanbaru-Rokan Hilir sekitar 7 jam, maka dengan adanya bandara bisa hanya butuh beberapa menit.
"Biasanya kalau investor itu menghitung efisiensi waktu. Apalagi, Rokan Hilir memiliki potensi besar bagi investor yang ingin mencoba berinvestasi," paparnya.(rep05/mcr)