RENGAT-Pemerintah Kabupaten Inhu menggelar rapat koordinasi pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di ruang rapat Kantor Bupati Inhu, Rabu (4/2). Sesuai jadwal Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 63 desa di 14 kecamatan, 21 Maret 2015 mendatang.

 

Rapat koordinasi yang dipimpin Plt Sekda Inhu H Agus Rianto SH tersebut dihadiri Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar, Wakapolres Inhu Kompol Defrianto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Inhu H Asriyan, kepala badan, kepala dinas, camat di lingkungan Pemkab Inhu, kapolsek dan Danramil di Kabupaten Inhu.

 

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Inhu Adri Bahar mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memetakan potensi kerawanan pada pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan pada 21 Maret 2015 mendatang. “Salah satunya di Desa Sungai Ekok Kecamatan Rakit Kulim, dimana sampai saat ini belum ada balon kades yang mendaftar karena terbentur persyaratan administrasi, terutama menyangkut ijazah,” ucapnya.

 

Sedangkan potensi kerawanan lain yang berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat sudah dikoordinasikan dengan aparat keamanan, pihak kecamatan dan pihak-pihak terkait lainnya untuk diantisipasi sejak dini.

 

Sementara itu, Kepala Bapemaspemdes Kabupaten Inhu Suratman mengungkapkan bahwa saat ini proses pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Inhu sudah dalam tahap melengkapi berkas-berkas pencalonan.

Terkait belum adanya balon kades yang mendaftar di Desa Sungai Ekok Kecamatan Rakit Kulim, Suratman mengungkapkan bahwa sesuai aturan apabila pendaftaran sudah dibuka dan ternyata belum ada yang mendaftar, maka pendaftaran akan kembali dibuka sampai tiga kali. “Jika tetap tidak ada, maka kades akan ditunjuk oleh Pemkab Inhu sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.

 

Ditambahkan Suratman, dari 63 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak, sudah tercatat sebanyak 202 balon kades yang mendaftar. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 108.

Suratman berharap berbagai persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dalam pelaksanaan Pilkades diharapkan dapat diselesaikan di tingkat kecamatan dengan dikomandai camat dan berkoordinasi bersama aparat terkait.

 

Wakapolres Inhu Kompol Defrianto mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan Pilkades serentak, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 160 personil dari berbagai kesatuan dan Polsek di seluruh Kabupaten Inhu.

Pola pengamanan terdiri dari daerah aman dan rawan 1. Untuk aman akan diisi oleh 2 orang polisi, 4 Linmas untuk 2 TPS. Sedangkan untuk rawan 1 terdiri dari 2 polisi, 2 linmas untuk 1 TPS. “Daerah di katakan aman apabila jarak TPS nya dekat dengan Polres atau Polsek. Sedangkan yang dikatakan rawan 1 apabila jarak TPS lebih dari 20 KM,” ucapnya.

 

Sementara itu, Plt Sekda Inhu H Agus Rianto SH berharap berbagai persoalan yang terjadi terkait pelaksanaan Pilkades serentak dapat segera diselesaikan dan diantisipasi sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Plt Sekda juga berharap, persoalan-persoalan tersebut diselesaikan di tingkat kecamatan oleh camat yang berkoordinasi Kapolsek dan Danramil serta aparat terkait lainnya.

 

“Pilkades serentak ini merupakan yang pertamakali dilaksanakan di Kabupaten Inhu, sehingga jika tedapat berbagai persoalan di lapangan harus dapat segera diselesaikan dengan baik,” ucapnya. Plt Sekda juga berharap pihak-pihak terkait dapat kembali melakukan koordinasi mengingat pelaksanaan Pilkades serentak tidak lama lagi. (cr01/rls)