PEKANBARU - Masyarakat Riau diimbau tak khawatir akan kekurangan stok beras. Pasalnya saat ini Riau mempunyai stok beras sebanyak 15.279 ton.

 

Hal ini disampaikan Kepala Bulog Divre Riau Kepri, Faruq Octobri Qomary. Bahkan Ia mengatakan akan ada penambahan stok beras lagi dari Jawa Timur yang sedang bongkar di Dumai sebanyak 2.200 ton, dari Pare-Pare 3.200 ton, kemudian dari Sulawesi sebanyak 3.000 ton.

 

"Untuk stok beras kita aman beberapa bulan ke depan. Apalagi akan ada penambahan dari beberapa wilayah yang saat ini masih antrian bongkar sebanyak 18.400 jadi total keseluruhannya menjadi 23.678 ton," ujarnya, Jumat (27/2/2015).

 

Faruq menjelaskan, meski saat ini pulau Jawa khususnya Jakarta harga beras meroket, namun tidak demikian dengan yang ada di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).

 

"Dari pantauan Perum Bulog Riau Kepri, harga makanan pokok saat ini terpantau stabil. Harga beras masih stabil, kalaupun ada kenaikan tidak terlalu signifikan," terangnya.

 

Lebih lanjut Faruq menjelaskan seandainya nanti ada lonjakan harga, pihaknya siap untuk melakukan operasi pasar (OP). "Sejauh ini harga masih tergolong normal, namun jika terjadi lonjakan harga kita siap menetralisisr apalagi dengan stok beras kita yang ada saat ini. Kita yakin beberapa bulan kedepan permintaan beras akan terpenuhi," ungkapnya. (rep05/mcr)