Waw! Kredit Macet Bank Riau Kepri Capai Rp 303 Miliar
PEKANBARU - Dua calon direktur utama (dirut) Bank Riau Kepri (BRK) saat ini tengah dalam pembahasan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keduanya diyakini akan mengalami masalah yang berat ketika menjabat nanti.
Masalah yang mesti diatasi oleh dirut baru itu diantaranya persoalan kredit macet yang sempat terungkap di tahun 2014 lalu. Angkanya tak tanggung-tanggung, yaitu mencapai Rp 303 miliar lebih. Komisi C DPRD Riau saat ini bahkan tengah mendata dan mendalami beragam masalah yang ada di BRK itu. Sekaligus BUMD lainnya.
“Nanti akan kita lihat, apa yang membuat kredit macet terjadi. Kebijakannya berdasarkan keputusan yang dibuat oleh analisa kredit. Nanti akan kelihatan NPL-nya. Hasil neracanya juga akan tampak. Mudah-mudahan bulan Februari ini sudah clear dan sudah bisa kita ekspos pada bulan Maret,” kata Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson, Senin (23/2/2015) malam.
Selain itu, persoalan terlalu banyaknya jumlah menajemen. Khususnya komisaris di Bank Riau saat ini menurut Aherson juga patut menjadi sorotan. Apalagi jika melihat kontribusi yang diberikan masing-masing pemegang jabatan di bank tersebut.
“Kita bisa hitung, satu orang itu bisa berikan berapa kontribusi kegiatan yang bisa dilakukannya, itu yang diukur. Dari pengalaman yang ada, kami melihat memang cukup banyak karyawan di bank itu. Biaya-biaya yang sifatnya promosi, nanti akan kita tinjau sejauh mana efektifitas promosi itu,” ujarnya.(rep05/.tpc)