Pekanbaru - Sebanyak 1.500 pasien tiap hari yang mendapatkan pelayanan rawat jalan dan menginap, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad di antaranya tercatat 600 pasien miskin setiap hari mendapatkan pelayanan.
"Data ini menunjukkan wujud kepedulian rumah sakit ini cukup tinggi, dan dari sisi kemanusian manajemen rumah sakit tetap mengutamakan pasein miskin," kata Kepala RSUD Arifin Achmad, dr Anwar B. Sp.PD, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Anwar yang didampingi dr Muhammad Yusuf, Direktur perencanaan dan program, Direktur Keuangan Fahmizal mengatakan, dari sebanyak 1.500 pasien tersebut tercatat sebanyak 70-80 persen adalah pemilik kartu Jamkesmas dan Jamkesda.
Ia mengatakan, Khusus untuk pasien pemilik kartu Jamkesda maka pembayaran pengobatannya dikerjasamakan dengan Pemerintah kabupaten atau kota terkait melalui APBD masing-masing.
"Keberadaan RSUD AA ini tetap mempertahankan prinsip menjamin pelayanan kesehatan bagi pasien miskin tidak pakai jaminan atau memberikan perlakuan yang sama antara pasien miskin dan mampu.
RSUD Arifin Achmad kini memiliki tempat tidur sebanyak 680 unit dan sebesar 50 persen diantaranya telah dimanfaatkan oleh pasein pemegang kartu BPJS kesehatan dan Jamkesmas serta Jamkesda.
Ia menjelaskan, RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit tingkat lanjutan sehingga untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan di rumah sakit milik pemerintah daerah ini maka pasien tentunya harus memperoleh rujukan dari puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama terlebih dahulu.
"Sebagai rumah sakit daerah, maka tiap pasien yang masuk punya uang atau tidak, tetap mendapatkan pelayanan yang sama," katanya.
Jika pasien miskin tidak mampu membayar semua biaya perawatan dan pengobatan maka ketika mereka pulang perlu membuat surat pernyataan, selanjutnya surat tersebut diteruskan ke Dinas Sosial terkait agar pasien mendapatkan bantuan," katanya. (cr01/ant)