Di Kandang Spurs, MU Dapat Tekanan Berat
MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, mengaku siap untuk menghadapi tekanan kala bertandang ke markas Tottenham Hotspur akhir pekan ini. Mengingat, di awal musim sang Menerr menolak untuk melatih klub berjuluk The Lilywhites itu.
Setelah memutuskan mengakhiri karier kepelatihannya di timnas Belanda usai Piala Dunia 2014 silam, Van Gaal telah menjadi target buruan beberapa klub Eropa. Meski sempat begitu dekat bakal menangani Spurs, namun pria 63 tahun itu secara sepihak menolaknya.
Pelatih yang kaya akan pengalaman itu, akhirnya lebih memilih untuk mengambil tanggung jawab di kota Manchester. Praktis kondisi tersebut membuat kecewa para petinggi dan suporter Spurs hingga saat ini.
Mengetahui Setan Merah akan melakoni laga di White Hart Lane, Van Gaal pun merasa dirinya telah siap menerima cemooh dari pendukung tuan rumah. Bukan tidak mungkin, meskipun Spurs kini telah ditangani Mauricio Pochettino.
“Saya telah berhasil dengan banyak klub dan saya tidak bisa mengubah keinginan saya. Saya tidak memiliki hubungan dengan hal itu, jadi saya tidak memiliki masalah dengan mereka (Spurs). Namun, saya siap dengan tekanan di sana,” kata Van Gaal, seperti dikutip Sportsmole, Minggu (28/12/2014).
“Itu adalah masa lalu. Kita harus berbicara tentang apa yang terjadi sekarang. Sekarang Pochettino manajer baru mereka, dan saya manajer baru Manchester United. Anda selalu melanjutkan masalah ini,” tambahnya.(rep05)