Pekanbaru-Pemerintah Provinsi Riau memastikan pelantikan 1.170 pejabat dilakukan pada akhir Desember, langkah tersebut ditempuh sesuai instruksi Pelaksana tugas (Pl)t Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

 

Informasi itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, M Guntur, Selasa (16/12) di Pekanbaru. Menurutnya, BKD saat ini? sedang menginventarisir dan melakukan persiapan untuk mengajukan nama-nama pejabat yang akan dilantik. 

 

''Yang pasti arahan Plt Gubernur, 1 Januari 2015, roda pemerintahan sudah harus berjalan dengan SOTK baru. Artinya ya sebelum itu, bisa besok, lusa atau sebelum tahun baru,'' urai Guntur sambil tersenyum. 

 

Mantan Kepala Satpol PP Riau itu menerangkan, langkah pergeseran jabatan tersebut tidak perlu menjadi momok negatif, begitu juga dengan melakukan berbagai cara yang kurang pantas untuk mendapatkan jabatan. Mutasi bertujuan untuk memaksimalkan tugas pemerintahan sesuai SOTK yang telah disahkan. 

 

Kendati belum diketahui tanggal pasti dilakukannya mutasi pejabat tersebut, diakui Guntur, pihaknya sudah melakukan persiapan. Rencananya, seribuan pejabat yang akan dilantik sehari itu, dibagi dalam tiga sesi.

 

Meskipun dilaksanakan dalam sehari, namun Guntur mengaku tidak akan kewalahan untuk menggelar pelantikan ribuan pejabat dari eselon II, III dan IV tersebut. Guntur mengaku, sudah memiliki kiat tersendiri untuk mengatasinya.

 

"Kan itu teknis saja, bisa kita bagi saja dalam tiga sesi. Tahap pertama pagi hari untuk pejabat eselon II, siangnya untuk pejabat eselon III dan malamnya untuk pejabat eselon IV," paparnya.

 

"Semua kan ada mekanismenya, kalau dari kita usulan ada tim Baperjakat yang ketuanya kan Pak Sekda. Dari hasil rapat Baperjakatan, kita ajukan beberapa nama, ya putusan akhir tetap pada PPK, jadi tidak ada celah untuk bermain, karena basic pendidikan, pengalaman hingga track record pejabatnya sudah kita kantongi,'' terang Guntur. (rep05/mcr)