PEKANBARU- Polisi menembak mati perampok Edi Palembang, usai pelariannya selama 21 hari semenjak menembak mati anggota Polsek Senapelan. Kini, jasad perampok yang bernama asli Arka Dinata itu masih berada di RS Keramat Djati, Jakarta.
Hal ini diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Arif Rahman Hakim saat diwawancarai, Senin (1/12/14). Diungkapkannya anggotanya akan berkoordinasi dengan keluarga Edi Palembang yang berada di Jambi.
"Kasubdit III akan berkoordinasi dengan istri Edi Palembang yang berada di Jambi. Apakah jasad akan dikembalikan kepada keluarga atau dikebumikan di Jakarta," ungkap Arif saat menggelar konferensi pers di Mapolda Riau, didampingi Wakil Direktur AKBP Denny P. Siregar dan Wakapolresta Pekanbaru AKBP S. Putut Wicaksono.
Edi Palembang adalah perampok yang pernah melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan di Solok, Sumatera Barat. Ia dinyatakan terlibat dalam aksi perampokan di Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Jakarta dan Riau.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Edi Palembang terkenal semenjak ia menembak mati anggota Polsek Senapelan Aipda Anumerta Harianto Bahari, 9 November lalu. Semenjak itu, polisi mengejarnya, mulai dari Pekanbaru kemudian ke Jambi, Lampung hingga ia ditembak mati di Jakarta Barat, Senin dini hari. ***(cr01/rtc)