Tenang, Sifat Bijak Muncul Seiring Perjalanan Usia

Senin, 10 November 2014

Ungkapan yang mengatakan bahwa sifat bijak seseorang semakin terasah seiring berjalannya usia akhirnya tervalidasi oleh sebuah hasil penelitian teranyar berikut ini.
 
Peneltian terbaru yang dilakukan oleh The University of Pennsylvania's World Well Being Project mengungkapkan bahwa di usia terbilang muda, seseorang akan lebih banyak mengucapkan “Saya”, “Aku”, atau “Kepunyaanku”.
 
Lalu, saat usia beranjak lebih matang, orang akan cenderung mengucapkan kata “Kita” atau “Kami”. Secara tak langsung, dalam penelitian ini membuktikan bahwa orang yang berumur lebih tua berbicara lebih sedikit mengenai dirinya, dan lebih tertarik membicarakan orang yang mereka cinta.
 
Hasil penelitian yang menuliskan bahwa mereka yang berusia muda cenderung lebih sering membicarakan diri sendiri, menegaskan sifat egois dan ingin menang sendiri terbilang sangat kuat.
 
Dalam penelitian ini, The University of Pennsylvania menganalisis status dari media sosial Facebook milik 75.000 relawan, dan menemukan setidaknya orang muda lebih sedikit menggunakan komunikasi verbal (melalui kata-kata) ketimbang orang yang berumur lebih tua. Hal ini berlaku sama, baik bagi perempuan maupun laki-laki.
 
Namun, Anda jangan langsung percaya karena penelitian ini memiliki kelemahan, di mana terdapat cara komunikasi yang berbeda antargenerasi. Selain itu, tingkat kedewasaan seseorang bersifat subyektif dan tidak bisa disahihkan berdasarkan usia semata. (rep05)