Lawan Muenchen, Roma Halau Trauma Kekalahan 7-1
Bayern Muenchen akan menghadapi AS Roma dalam laga lanjutan Liga Champions di Allianz Arena, Kamis dinihari, 6 November 2014. Ini akan jadi kesempatan bagi Roma untuk membalas setelah dalam laga sebelumnya takluk 1-7 di kandang sendiri.
Pelatih Muenchen, Pep Guardiola, sempat mengaku kaget dengan kemenangan timnya dalam laga pertama itu dan menyebut tujuh gol itu amat tidak wajar dalam laga kontra AS Roma.
Adapun Rudi Garcia, pelatih Roma, menilai, pada laga itu, para pemainnya terlalu leluasa membiarkan pemain Muenchen menguasai bola. "Ini tidak boleh terjadi lagi. Pemain harus lebih agresif," ujar Garcia kepada BBC Sport.
Masalahnya, agresivitas itu justru kembali menguap saat Roma ditekuk Napoli 2-0 dalam ajang Seri A Liga Italia, Sabtu lalu. Lebih apes lagi, bek mereka asal Brasil, Maicon, diragukan bisa dibawa ke Muenchen. Dia meringis kesakitan akibat dengkulnya mengalami cedera. Dalam sesi latihan Senin sore kemarin, Maicon berlatih terpisah.
Menurut pengamat sepak bola, Andrea Tallarita, taktik saja tidaklah cukup untuk pasukan Rudi Garcia. Soal mental bermain pun harus diasah. Dalam tulisannya di Football Italia, Andrea menuturkan pemain AS Roma bahkan harus sudah bermain sebelum saat kickoff dimulai. "Jangan ragu mengakui kalau lawan lebih kuat. Hadapi mereka dengan berani," ujarnya.
Muenchen tentu lebih tenang. Kemenangan atas Roma akan membuat mereka mantap memastikan satu tempat di babak 16 besar. Di klasemen grup, Muenchen memimpin dengan sembilan poin, disusul Roma yang mengumpulkan empat angka. Sedangkan Manchester City mengisi tempat ketiga dengan dua poin, dikuntit CSKA Moskow yang baru memiliki satu poin.
Namun, biar begitu, menghadapi Roma, mereka tak mau gegabah. Pemain belakang Muenchen, David Alaba, mengingatkan kalau pertandingan nanti tidak akan sama seperti ketika menghadapi Roma di Olimpico.
Kendati pernah mempermalukan Il Lupi, Alaba mengatakan mereka sudah melupakan kekalahan sebelumnya. "Francesco Totti datang dengan misi membawa pulang poin. Kami juga punya misi yang sama," tutur Alaba. (rep01/tco)