Pemprov Riau Bentuk Masyarakat Siaga Bencana Cegah Karhutla
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau membentuk Masyarakat Siaga Bencana (MSB) di daerah-daerah untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), MSB ini dibiayai sepenuhnya oleh Pemprov Riau dan pemkab/kota.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri dalam keterangannya Rabu (15/10) di Pekanbaru mengatakan, untuk membiayai MSB ini tahun depan akan dianggarkan dana sebesar Rp31 miliar.
Dana sebanyak itu akan digunakan untuk honor bagi anggota tim MSB yang bertugas mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Riau. Masing-masing MSB akan diberi honor sebesar Rp300 ribu perbulan.
Dalam hal ini, menurut dia, Pemprov Riau akan membayar honor anggota MSB di tingkat kecamatan, sedangkan untuk tingkat desa dibiayai oleh Pemkab Kabupaten/Kota. "Jadi MSB itu ada di tingkat kecamatan dan ada juga di tingkat desa," ungkapnya.
Ketika ditanya berapa jumlah MSB yang akan direkrut untuk mencegah Karhutla ini, Said Saglul mengatakan masih dalam tahap penghitungan dengan berkoorinasi bersama pemerintah kabupaten/kota.
Dia mengatakan, jumlah MSB yang akan direktur memang banyak, mengingat luasnya areal hutan di Riau. Mereka harus benar-benar orang yang menetap di daerah tersebut, sehingga bisa selalu siaga setiap terjadi kebakaran lahan dan hutan. (rep05/mcr)