BAGANSIAPIAPI-Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rokan Hilir menyambut baik niat Badan Narkotika Nasional (BNN) yang akan mendirikan panti rehabilitasi di kabupaten/kota se- Indonesia. Sebab, panti rehabilitasi ini sangat diperlukan untuk menangani warga yang mengalami ketergantungan narkoba.
"Kita dari BNK Rohil sangat menyambut baik terhadap gagasan yang telah dicetus oleh BNN pusat itu. Dimana, setiap kabupaten dan kota bisa membangun panti rehabilitasi untuk menangani warga yang kecanduan narkoba. Kita sangat respon sekali karena ini termasuk dalam arah pembinaan," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten Rohil, H Suyatno, usai membuka sosialisasi dan penyuluhan tentang dampak bahaya narkoba bagi kalangan pelajar dan masyarakat di Kecamatan Bangko Pusako, kemarin.
Namun demikian, Suyatno mengaharapkan BNN perlu secepatnya mengucurkan dana untuk pembangunan panti rehabilitasi di semua daerah termasuk di wilayah Kabupaten Rohil. "Setiap daerah termasuk di Kabupaten Rohil sudah barang tentu memiliki agenda kegiatan yang harus segera direalisasikan setiap tahunnya. Banyak persoalan yang harus segera diselesaikan. Itu makanya, pusat perlu mengucurkan dana pembangunan panti rehabilitasi untuk daerah," harapnya.
Langkah yang bakal diambil BNK Rohil ini, tambah Suyatno, tampaknya tidak terlepas dari komitmen bersama dalam memerangi dan memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. "Kita targetkan di tahun 2014 ini, Kabupaten Rohil harus bersih dari narkoba. Jelas ini, merupakan tugas yang berat. Untuk merealisasikannya, maka diperlukan kebersamaan dengan melibatkan semua unsur yang ada di daerah termasuk masyarakat," sebut Suyatno yang juga Wakil Bupati Rohil.
Selain itu, lanjut Suyatno, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Protomo Bagansiapiapi yang berada di Jalan Pahlawan, ternyata juga telah dilengkapi tempat rehabilitasi bagi masyarakat yang kecanduan narkoba. "Hanya saja, masyarakat merasa enggan untuk menuju ke tempat itu. Alasannya ya takut ketahuan. Padahal, ini sangat penting dalam upaya pembinaan dalam rangka mencegah narkoba itu datang kembali. Intinya, siapapun tidak ingin Rohil ini diporakporandakan oleh narkoba. Makanya, kita harus bersama untuk memeranginya," katanya seperti dilansir metroriau.
Sementara, kegiatan penyuluhan tentang dampak penyalahgunaan narkoba di wilayah Kecamatan Bangkopusako tersebut dipusatkan di gedung serbaguna kecamatan. Kegiatannya dihadiri oleh unsur pimpinan kecamatan dan semua unit pelaksana teknis dinas yang ada di Kecamatan Bangko pusako. Selain itu, turut dihadiri oleh kalangan siswa dan masyarakat serta semua perangkat penghulu yang ada di wilayah Kecamatan Bangko Pusako. (rep02)