CALIFORNIA - Google Inc kembali digugat atas trailer film berjudul "Innocence of Muslims" yang mengejek Nabi Muhammad dan menimbulkan kerusuhan pada tahun 2012. Hal ini dilakukan enam bulan setelah pengadilan banding AS memutuskan agar trailer film ini segera ditarik dari Youtube.
Gaylord Flynn sang aktor mengatakan ia telah menerima ancaman dan merasa sangat ketakutan. Apalagi ketika Google terus memberikan akses kepada masyarakat untuk menyaksikan film tersebut melalui situs torrent. Ia pun menggugat Google ke pengadilan federal California pada pekan lalu.
Flynn, yang juga menggugat pembuat film, Nakoula Basseley Nakoula, mengatakan Google menolak untuk memblokir akses ke film, meskipun 9 US Circuit Court of Appeals pada panel Februari lalu memerintahkan penarikan dari Youtube.
Aktor Lee Cindy Garcia juga menggugat Google lantaran dia mengaku memiliki hak cipta atas penampilannya di film tersebut. Tak hanya itu, ia pun mengaku mendapatkan ancaman karena Google tak kunjung menarik tayangan film tersebut.
Seorang wakil dari Google tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Pengacara Flynn, Cris Armenta, yang juga mewakili Garcia, juga tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
"Innocence of Muslims," yang menggambarkan Mohammad sebagai menyimpang seksual dan bodoh, memicu gelombang anti AS dan kerusuhan di Mesir, Libya, dan negara-negara lain pada tahun 2012. Ini bertepatan dengan serangan terhadap fasilitas diplomatik AS di Benghazi yang menewaskan empat orang Amerika, termasuk duta besar AS untuk Libya.
Dilansir Al Arabiya, Flynn mengatakan pembuat film menipunya. Flynn mengatakan, dia pikir ia disewa untuk film berjudul "Desert Warrior" dan tidak pernah setuju untuk berada di sebuah film yang berorientasi religius maupun dalam satu produksi yang menyebar kebencian. (rep01/rol)