Pekanbaru - Sejumlah provinsi di Sumatera kini sudah diselimuti kabut asap. Seperti halnya Riau, pagi ini kabut asap cukup pekat, sehingga rata-rata visibility (jarak pandang) hanya 1.000 meter. Hal ini, karena maraknya hotspot (titik panas) yang terdapat di pulau Andalas itu.
Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, Selasa 16 September 2014, membeberkan bahwa peningkatan signifikan jumlah hotspot terjadi di Riau.
Dari dua hari yang lalu, terdapat sembilan titik, kemarin meningkat jadi 51 titik, dan pagi ini sudah melonjak jadi 114 titik. Catatan hotspot tersebut, berdasarkan deteksi satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Selain menyelimuti sejumlah provinsi di Sumatera, kabut asap tersebut masih mengarah ke negara tetangga, Malaysia, dan Singapura. Hari ini, kedua negara itu masih terkena asap," ujar Agus Wibowo.
Apalagi, saat ini Riau yang berbatasan dengan kedua negara tersebut merupakan daerah yang paling banyak terdapat hotspot di pulau Sumatera.
Ia merincikan, dari 114 hotspot yang ada di Riau, 38 titik terdapat di kabupaten Pelalawan. Sedangkan di Indragiri Hulu terdapat 21 titik, Indragiri Hilir 16 titik, Siak dua titik, dan kabupaten Meranti satu titik.
Di Kabupaten Kuansing terdapat 16 titik, Rokan Hilir dua titik, Bengkalis lima titik, dan Kabupaten Kampar 13 titik.
"Saat ini, cuaca di Riau pada umumnya cerah hingga berawan dan diselimuti kabut asap. Potensi hujan dengan intensitas ringan dan bersifat lokal diperkirakan terjadi malam dan dini hari di wilayah Riau Bagian Utara dan Barat," tambahnya. (rep01/viva)