PEKANBARU - Kabut yang menyelimuti Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir. Meski belum menganggu penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, namun sempat bikin mata perih dan pernafasan terganggu.
Agus Wibowo dari Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan kabut asap yang saat ini menyelimuti kota Pekanbaru merupakan asap kiriman dari beberapa provinsi tetangga Riau.
Menurut dia, kemungkinan besar kabut asap itu berasal dari Jambi dan Sumatare Selatan (Sumsel). Hal ini disebabkan kedua provinsi tersebut saat ini memang memiliki banyak titik api, dan kebetulan angin sedang mengarah ke Riau.
Sementara itu data dari BMKG menyebutkan jumlah titik api di Sumatera selatan mencapai 166 titik, Jambi 40 titik, Bangka Belitung sebanyak 24 titik, sedangkan untuk wilayah Riau sendiri hanya ditemukan sebanyak 19 titik api.
Dengan adanya asap kiriman ke Riau dan ditambah pula dengan adanya 19 titik api itu, jarak pandang di beberapa kita di daerah ini menjadi terbatas. Misalnya saja di Pekanbaru hanya 3 km, Pelalawan 1 km, Rengat 1 km, dan Dumai 4 km.(rep05/mcr)