Jakarta-Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mempertanyakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengenai pilihannya mendukung pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD. Pasalnya, kata Hasto, Amien Rais sebagai Ketua MPR saat itu adalah orang yang merubah bentuk pilkada melalui DPRD menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat.
"Tanya Pak Amien Rais dong. Yang ngetok kan Pak Amien Rais. Sebagai ketua MPR yang mereform itu pemilihan secara langsung Pak Amien Rais," kata Hasto di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2014) sore.
Hasto mengatakan, Amien Rais sebagai sosok yang mencetuskan pilkada langsung harusnya justru menjadi orang pertama yang menentang pilkada melalui DPRD. Amien, kata dia, harusnya mengerti betul efek buruk dari pilkada tak langsung.
"Itu menciderai demokrasi kita. Bertentangan dengan kehendak dan hak rakyat yang berhak memilih kepala daerahnya secara langsung," ujar Hasto.
RUU Pilkada saat ini tengah dalam pembahasan di Panitia Kerja DPR. Sebelum Pilpres 2014, parpol yang tergabung dalam koalisi merah putih masih mendukung diselenggarakannya Pilkada secara langsung. Namun kini seluruh parpol, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional berubah sikap dan menginginkan agar pilkada dipilih oleh DPRD. (rep05)