JAKARTA - Harga daging sapi di pasar kini semakin melonjak. Karena pembeli enggan memborong, pedagang pun terpaksa menjual rugi daripada stok daging menumpuk di gudang.
Ruyati, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Klender, Jakarta Timur mengatakan, menjelang liburan sekolah dan menjelang puasa Ramadhan ini harga daging sapi cenderung naik.
"Harga daging sapi saat ini sekitar Rp 90.000-95.000 per kilogram. Tetapi daripada tidak ada yang membeli dan stok di gudang menumpuk, makanya kita jual rugi Rp 84.000 per kilgram," kata Ruyati, dilansir kompas.comdi Pasar Klender, Jakarta Timur, Minggu (12/5).
Ruyati menambahkan, pembeli daging sapi saat ini memang sepi. Konsumen mengaku lebih memilih daging ayam dengan harga yang lebih murah sebagai pengganti daging sapi. Bahkan beberapa pedagang bakso sempat memakai daging babi untuk mengantisipasi harga daging sapi yang mahal.
"Kami beli dari rumah potong hewan (RPH) sekitar Rp84.000. Kami jual daging sapi tersebut dengan harga itu, kami jual agar balik modal saja. Tapi kadang kami jual lebih rendah karena tidak ada yang sanggup beli. Jadi kami bisa tekor Rp 1 juta karena jual rugi itu," sebutnya.
Sementara untuk daging sapi impor, harganya sekitar Rp 85.000-87.000 per kg. Sampai di tangan pedagang, harganya jadi Rp90.000 per kg. "Jadi sama saja, lebih baik kami ambil daging sapi lokal," tambahnya.
Bila harga tidak lekas turun, Ruyati bakal libur jualan daging sapi untuk sementara. Sebab, dirinya merasa menjual daging sapi tidak untung. Hal ini disebabkan harga jual daging sapi yang tidak terjangkau oleh konsumen.
Biasanya, kata Ruyati, harga daging sapi lokal akan cenderung turun saat pemerintah mulai mendatangkan daging sapi impor. Tahun lalu harga daging sapi pernah mencapai Rp60.000-65.000 per kg saat kran impor daging sapi dilakukan.
"Tapi kalau sampai lebaran tidak ada daging impor, maka harga daging sapi saat itu bisa Rp 120.000 per kg. Kami lebih baik tidak jualan dulu karena tidak ada yang sanggup beli," katanya.
Sementara, pemerintah kembali mengadakan rapat koordinasi terkait harga pangan yang masih tinggi di Indonesia, khususnya harga daging. Rapat dilakukan di Kantor Kemenko Perekonomian yang langsung dipimpin oleh Hatta Rajasa.
Tampak hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Peindustrian MS Hidayat, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, dan Direktur Utama Bulog Sutarto Alimuso
Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ditemui sebelum rapat menuturkan, poin yang akan dibahas salah satunya adalah terkait harga daging. Menurutnya, harga daging belum bisa diturunkan dari harga yang sekarang Rp 95.000 per kg.
"Ya nanti kita akan bahas masalah daging di atas, harganya kan masih tinggi, jadi sangat memprihatinkan," ujar Dahlan, dilansir detikfinance sebelum memasuki ruang rapat di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (13/5).
Berdasarkan pantauan detikFinance, rapat sudah dimulai dari puluk 15.30 WIB. Diperkirakan membutuhkan waktu 90 menit untuk pembahasan dan akan selesai pukul 17.00 WIB. (rep02)