Sumenep-Hari Ulang Tahun ( HUT ) ke-69 RI merupakan berkah bagi pasangan Musahra dan Namiya, warga Kecamatan Manding, Sumenep. Betapa tidak, di momen kemerdekaan ini, ia diberkahi bayi kembar tiga, Minggu (17/8/2014).
“Kami tidak menyangka akan dikaruniai tiga orang anak. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kalau akan kembar tiga, karena tidak ada perbedaan mencolok pada kandungan istri saya,” kata Musahra, saat ditemui di RSD Moh Anwar Sumenep, Minggu (17/8/2014).
Menurutnya, tiga bayinya yang lahir secara normal itu, semula ditangani bidan desa setempat. Kemudian dirujuk ke puskesmas Kecamatan Manding, Sumenep, sekitar pukul 03.00 dini hari. Namun karena peralatan medis di Puskesmas Manding tidak memadai, terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Ibu yang sudah punya empat anak itu, akhirnya dapat melahirnya normal dengan dua bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan masing-masing 1,6 kilogram dan 1,5 kilogram.
Sedangkan satu bayi lagi berjenis kelamin perempuan dengan berat badannya 1,7 kilogram, sehingga ketiganya harus dimasukkan dalam inkubator.
Selama di rumah sakit, tiga bayi kembar hanya ditemani oleh sang ayah, Musahra dan keluarga lainnya, karena ibunya Namiya, masih dirawat di puskemas pasca-melahirkan.
Namiya masih menjalani pemulihan perawatan intensif di puskesmas Manding.
“ Senang sekali anak kami lahir bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan, mudah-mudahan kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” imbuhnya.
Dikatakan, sebelumnya pasutri ini sudah dikaruniai empat orang anak. Dengan ditambah tiga bayi kembar dari keluarga miskin (Gakin) itu kini punya tujuh anak. (rep05)