ROMA – Antonio Conte akhirnya ditunjuk sebagai pelatih baru Tim Nasional (Timnas) Italia. Bersama Gli Azzurri, pelatih berusia 45 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua musim. Kabar ini dikonfirmasi oleh federasi sepakbola Italia (FIGC).
Mantan pelatih Juventus ini mengisi kursi kepelatihan Italia yang ditinggalkan Cesar Prandelli usai perhelatan Piala Dunia di Brasil lalu. Penunjukkan ini hanya beberapa hari setelah Carlo Tavechhio diresmikan sebagai presiden baru FIGC.
Ditunjuknya Conte sebagai allenattore anyar Italia tak lepas dengan pencapaiannya yang membawa Juve meraih scudetto dalam tiga musim beruntun. Untuk itu pula, Conte ditugaskan untuk membawa Italia sukses di Euro 2016.
"Presiden (FIGC) Tavecchio dan Antonio Conte berbicara langsung melalui telepon pagi ini (waktu setempat) untuk melengkapi aspek akhir dari kolaborasi yang akan mengikat Antonio Conte ke FIGC sampai 31 Juli 2016," demikian pernyataan yang dilansir Football-Italia, Jumat (15/8/2014).
Conte menjalani debutnya sebagai pelatih pada 2006, dua musim setelah menyatakan pensiun sebagai pemain. Arezzo menjadi tim pertama yang dilatih Conte selama dua musim. Kemudian pelatih kelahiran Lecce ini akhirnya membesut Bari pada periode 2007-2009.
Tak lama kemudian Conte melanjutkan kariernya sebagai juru taktik dengan melatih Atalanta dan Siena. Baru setelah itu Juventus merekrutnya pada musim 2011 hingga 2014.
Di tangan dingin Conte, Juve mampu bangkit usai mengalami musim-musim buruk akibat Calciopoli. Tak hanya membawa si Nyonya Tua bangkit, Conte juga yang membuat Juve merajai Serie A selama tiga musim beruntun.
Sayang, jelang musim baru dimulai, Conte mengundurkan diri sebagai pelatih Juve dan digantikan oleh Massimiliano Allegri. Conte sempat dirumorkan mundur dari Juve karena ingin segera melatih Timnas Italia. Dan, pada Jumat (15/8/2014) dini hari WIB, rumor itu berbuah fakta, setelah konfirmasi dari FIGC.(rep05)