London-Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mempertanyakan proses peminjaman Frank Lampard dari New York City FC ke Manchester City. Menurut pelatih berusia 54 tahun ini, peminjaman Lampard hanyalah akal-akalan City guna menghindari peraturan Financial Fair Play (FFP).
"Saya mendengar mereka ingin membeli lima klub dunia. Para pemain akan terdaftar di klub kedua kemudian mereka akan ditempatkan di klub utama dengan status peminjaman. Apakah Itu cara untuk mengakali FFP? Saya tidak tahu," pungkas pelatih berkebangsaan Perancis tersebut seperti dilansir Telegraph.
Seperti diketahui, Manchester City, New York City, Melbourne City, dan Yokohama Marinos berada di bawah naungan City Football Group milik Abu Dhabi United Group. Pada transfer musim panas ini, Lampard secara mengejutkan akan bermain di markas The Citizens setelah dipinjam dari New York City FC, klub yang akan memulai debutnya dalam liga utama AS, Mayor League Soccer, tahun 2015.
Musim ini, City bersama sembilan klub elite Eropa mendapat sanksi dari UEFA karena melanggar peraturan FFP. UEFA menerapkan ketentuan ini mulai 1 Juni 2011. Peraturan ini membatasi jumlah utang klub-klub di negara-negara anggota UEFA saat melakukan proses transfer. Klub yang punya utang melebihi ketentuan akan diberi hukuman berupa larangan bermain atau denda. (rep05)