Dicukur habis Jerman 1-7 menyisakan rasa kecewa yang mendalam bagi publik Brasil. Tak peduli apa pun alasannya, kekalahan dengan margin skor enam gol tersebut dianggap sangat memalukan.
Media, baik surat kabar maupun situs di Brasil, ramai-ramai memberitakan kekalahan memalukan ini. Kebanyakan media Brasil menulis, kekalahan tersebut adalah rasa malu terbesar dalam sejarah sepak bola pemilik juara dunia terbanyak ini.
"Aib Bersejarah" tulis koran paling berpengaruh di Brasil, Folha de S.Paolo, pada berita utama mereka. Brasil adalah satu-satunya negara yang lima kali memenangi Piala Dunia. Hasil ini bukan hanya kerugian terbesar, melainkan yang paling berat.
"Sepak bola Brasil sudah menjadi debu," kata kolumnis olahraga Brasil, Juca Kfouri. Brasil menjadi satu dari dua negara yang berkesempatan menjadi tuan rumah, tetapi gagal untuk kali kedua. Menurut catatan sejarah, Brasil pernah menjadi tuan rumah dalam Piala Dunia 1950, tetapi takluk 1-2 dari Uruguay saat final.
Adapun situs Folha menampilkan foto pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, memberikan sinyal angka tujuh dengan jari kepada pemainnya. Terpampang juga foto pendukung Brasil yang sedang menangis meratapi kekalahan ini.
Situs Globoesporte, bagian dari kerajaan media Globo, menulis "Aib dari semua aib". Tulisan ini mengulang kicauan Presiden Dilma Rousseff dalam Twitter yang menulis "Piala Dunia dari semua Piala Dunia".
O Globo, surat kabar terbesar di Rio De Janeiro, memilih ucapan Scolari sebagai judul berita utama. "Saya bertanggung jawab atas semua ini", demikian judul headline mereka. (rep05)