RECIFE – Pelatih Yunani, Fernando Santos mengungkapkan faktor yang memuat timnya gagal meraih tiket babak perempatfinal Piala Dunia 2014. Dirinya menyatakan bahwa kelelahan yang membuat konsentrasi pemainnya buyar dan gagal meraih kemenangan.
Pada babak 16 besar, Yunani yang berhadapan dengan Kosta Rika harus menjalani drama adu penalti, lantaran sampai babak perpanjangan waktu kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Juru taktik asal Portugal ini juga sudah mencoba memotivasi tim untuk menciptakan gol lainnya di babak perpanjangan waktu, usai bek Sokratis Papastathopoulos berhasil mencetak gol penyeimbang di penghujung babak kedua.
Akhirnya kedua tim harus melakukan adu penalti yang berakhir 3-5 untuk kemenangan Kosta Rika. Hasil ini pun mencatat sejarah baru bagi La Cele,-julukan Kosta Rika yang mampu lolos ke babak perempatfinal untuk pertama kalinya.
“Ya tentunya di babak perpanjangan waktu kami kurang terorganisir dan pikiran kami tidak fokus lagi karena kelelahan,” ujar Santos seperti dilansir Soccerway, Senin (30/6/2014).
“Kami sudah mencoba segala cara untuk mencetak gol lainnya tapi di akhir kami harus menghadapi adu penalti,” sambungnya.
Lebih lanjut pelatih berusia 59 tahun ini juga mengomentari keputusan wasit yang mengirimnya keluar lapangan sebelum memasuki adu penalti. Dia mengaku bingung dengan putusan itu, lantaran menurut Santos dirinya masuk lapangan dan berbicara kepada wasit sesudah laga usai.
"Itu tidak bisa dijelaskan. Saya tidak tahu mengapa. Saya mengatakan sesuatu yang sangat sederhana kepada wasit, dan saya berjalan ke lapangan setelah peluit akhir babak tambahan untuk mendukung pemain saya. Saya melihat Kosta Rika melakukan hal yang sama tapi saya dihukum dan dikirim ke tribun," sesalnya.(rep01/ozc)