PEKANBARU - Sejak mendapat bantuan tambahan dua armada pemadam kebakaran dari Chevron beberapa waktu lalu, Badan Penanggulangan Pemadam Kebakaran (BPB PK) Kota Pekanbaru telah memiliki 18 armada. Namun menurut Kepala BPB PK Kota Pekanbaru, A Mius, jumlah ini dinilai masih kurang untuk menanggulangi kejadian kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru.
Menurut A Mius, setidaknya setiap kecamatan membutuhkan tiga unit armada pemadam. Sehingga ketika terjadi kebakaran bisa ditanggulangi secepatnya. ‘’Kalau pemadaman bisa cepat dilakukan, tentu bisa meminimalisir jumlah kerugian yang diderita korban kebakaran. Apalagi jumlah kasus kebakaran cukup tinggi terlebih juga saat bulan ramadan seperti tahun lalu,’’ ujar Amius.
Sekretaris BPB PK Kota Pekanbaru, Hermato Yasin menambahkan, dari 18 armada tersebut, 2 unit diantaranya untuk pemadaman kebakaran di gedung-gedung tinggi masih dalam keadaan rusak. Sehingga ketika terjadi kebakaran di gedung tinggi, membutuhkan waktu yang cukup lama karena tim pemadam terpaksa masuk kedalam gedung untuk naik ke lokasi kebakaran. ‘’Meski begitu kami tidak akan menyerah hingga api padam ketika terjadi kebakaran,’’ ujar Hermanto.(rep05/rpc)