PARIS – Rafael Nadal mempertegas statusnya sebagai raja tanah liat. Meladeni sang rival, Novak Djokovic di final French Open, Nadal tak hanya memetik trofi, tapi juga capaian bersejarah dengan rekor titel Roland Garros kesembilan.
Kemenangan ini juga jadi yang kelima berturut-turut buat Nadal, sekaligus memperkaya 14 gelar Grand Slam di lemari trofinya – masih selisih tiga gelar dengan rekor Grand Slam milik Roger Federer.
Nadal sekaligus (untuk kesekian kalinya) menggagalkan impian The Joker meraih gelar Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat, dengan kemenangan empat set, 3-6 7-5 6-2 dan 6-4 dalam durasi pertarungan lebih dari tiga setengah jam.
Di set pertama, Djokovic memang mampu mencuri momen. Satu pukulan drop volley-nya membuat Nadal kehilangan set pembuka. Pertarungan sengit memuncak di set kedua meski sukses direbut Nadal, 7-5.
Set ketiga jadi set yang membuat Djokovic frustrasi. Bahkan saat Nadal mengunci angka 5-2, Djokovic membanting raketnya, walau luput dari peringatan wasit.
Dan, di set keempat Djokovic harus melihat Nadal melakukan selebrasi juara saat petenis Serbia itu melakukan double-fault, sekaligus menyegel match-point 6-4 untuk Nadal.
(rep05/ozc)