Jakarta-Sebanyak 119 ribu orang menandatangi petisi pengajuan hari libur nasional saat Idul Fitri dan Diwali. Jika berhasil, ini akan menjadi libur keagamaan non kristiani pertama di Inggris.
Dream - Sejarah baru bagi masyarakat muslim Inggris mungkin sebentar lagi terwujud. Sebuah petisi berisi 119 ribu tandatangan, mendukung adanya hari libur nasional Idul Fitri.
Dalam petisi tersebut, para pengusung juga mengusulkan libur nasional untuk perayaan Diwali bagi masyarakat beragama Hindu. Jika petisi yang diajukan ke parlemen tersebut disahkan, hari libur keagamaan ini akan menjadi yang pertama bagi masyarakat non kristiani di negara Inggris.
Mengutip laman Daily Mail, sebuah petisi bisa diajukan ke parlemen jika mendapat dukungan 100 ribu orang. Ketentuan ini berlaku sejak 2011. Usul libur nasional Idul Fitri tersebut tentunya memicu perdebatan sengit di kalangan publik Inggris.
Kalangan nasionalis dipastikan bakal mempertanyakan tak adanya keputusan hari libur nasional untuk perayaan St George's Day dan St Davis Day. Berbeda dengan keinginan warga muslim dan India, petisi kaum nasional untuk menjadikan kedua perayaan sebagai hari libur, justru baru mencapai 34 pendukung.
Para penolak usulan petisi umumnya menilai Inggris selama ini sudah cukup bermasalah dengan perayaan Paskah. Maklum, libur Paskah bisa terjadi kapan saja dalam empat pekan, tergantung posisi Bulan Purnama.
Di tengah keinginan penduduk muslim untuk libur nasional Hari Raya Idul Fitri di Inggris, anggota Federasi Organisasi Muslim Inggris justru memiliki pandangan berbeda. "Setiap peringatan untuk agama lain adalah hal bagus. Namun saya pikir tak perlu sampai dibuat libur nasional," katanya. (rep05)