PEKANBARU-Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengadakan program aglomerasi untuk bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) untuk menghubungkan Pekansekawan (Pekanbaru-Siak-Kampar-Pelalawan) tampaknya di tahun ini batal terlaksana. Pasalnya status 20 unit bus TMP yang semula direncanakan untuk aglomerasi, masih belum selesai proses hibahnya. Bukan hanya itu saja, ditambah lagi kondisi bus masih dalam perbaikan.
"Yang 20 unit bus untuk program aglomerasi besar kemungkinan di tahun ini tidak dapat terlaksana karena terkendala persoalan jumlah bus yang minim," ungkap Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Heri Susanto, Selasa (03/06/2014), dilansir riauterkini.com.
Rencananya dalam program aglomerasi itu, nantinya bus TMP akan melayani trayek dari Pekanbaru menuju Danau Bingkuang, Minas dan Sikijangmati. Meski rencana ini sudah jauh-jauh hari dipersiapkan, Heri menyebut untuk tahun ini permintaan belum dapat dipenuhi.
"Kemaren, Pemkab Kampar sudah meminta untuk masuk ke Danau Bingkuang, dengan alasan angka kecelakaan dari Kampar ke Pekanbaru begitu tinggi. Tapi kita tegaskan, tampaknya belum bisa dipenuhi," tambah Heri.
Untuk di Kota Pekanbaru saja, lanjut Heri, masih banyak kawasan-kawasan yang belum dimasuki bus TMP, seperti Limbungan, Parit Indah, juga Sigunggung. Maka ia mengatakan, saat ini Pemko lebih memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan angkutan bagi masyarakat Kota Pekanbaru terlebih dahulu.
Namun, dirinya tetap optimis jika 20 bus besar telah siap untuk beroperasi pihaknya yakin jalur angglomerasi untuk menghubungkan Pekansekawan dapat terpenuhi.***(cr01/rtc)