Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh membantah rencana pergantian Direktur Pendidikan Dasar Usia Dini, Nonformal, dan Informal Lydia Freyani Hawadi terkait dengan kasus Jakarta International School. Dia mengatakan pergantian ini sudah lama direncanakan.
"Kasus JIS muncul April, pergantian ini sudah diusulkan 7 Januari," katanya usai melantik 8 rektor universitas di gedung kantornya, Senin, 26 Mei 2014.
Menurut Nuh, Lydia akan diganti untuk penyegaran organisasi. Kementerian telah mengajukan permintaan ini sejak Januari lalu. Oleh Istana, permintaan ini ditanggapi dengan menggelar sidang tim penilian akhir yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata dia, telah menyetujui hal ini. Surat keputusannya sudah diterbitkan sejak beberapa pekan yang lalu. "SK turun 2-3 minggu yang lalu," kata Nuh.
Lydia sebelumnya dikabarkan akan dicopot lantaran kasus kekerasan seksual di TK JIS. Dari kasus kekerasan tersebut terungkap bahwa TK itu tak mengantongi izin dari Kementerian. Tak hanya JIS, Lydia sebelumnya mengatakan ada sekitar 111 sekolah internasional lain yang belum memnuhi persyaratan.
Pergantian yang semula direncanakan hari ini sendiri batal dilakukan. Menurut Nuh, pelantikan pejabat baru yang akan menggantikan Lydia ditunda. "Ditunda, nanti pada saatnya saya jelaskan," katanya. (rep01/tpc)