Iwate – Dua anggota grup asal Jepang, AKB48, diserang pria bergergaji saat tampil dalam sebuah acara dengan fan mereka yang digelar di Prefektur Iwate, Jepang. Keduanya adalah Rina Kawaei dan Anna Iriyama.
Menurut laporan Reuters hari ini, dua remaja ini diserang dalam acara meet and greet pada Ahad, 25 Mei 2014. Sejumlah media Jepang menyebutkan, penyerang menggunakan gergaji dengan panjang 50 cm.
Akibat insiden ini, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat untuk memotong jari-jari mereka yang rusak. Sementara itu, Iriyama juga menderita luka di wajahnya. “Operasi mereka sukses dan kondisi mereka stabil,” kata manajer AKB48, Yuasa Hiroshi. “Mereka akan meninggalkan rumah sakit besok,” tambahnya.
Selain melukai dua personel grup yang meraih rekor Guinnes sebagai grup pop terbesar di dunia, serangan ini juga melukai seorang pria staf AKB48. Ia menderita luka robek di tangannya.
Polisi langsung memburu pelaku yang kemudian diketahui merupakan seorang pria berusia 24 tahun yang diidentifikasikan sebagai Soturo Umeta. Pria pengangguran ini ditahan dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Hingga kini, belum diketahui apa motif serangan yang dilakukan Umeta terhadap grup yang didirikan pada tahun 2005 ini. (rep01/tpc)