Hai Phong-Para wakil warga kota Hai Phong menyatakan kepada Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung bahwa mereka marah terhadap pembangunan kilang minyak di zona ekonomi eksklusif Vietnam oleh Tiongkok.
Mereka mengutarakan pernyataan kerasnya selama kunjungan Dung ke kota pelabutan di utara Vietnam, Hai Phong.
Warga kota ini mengatakan bahwa pembangunan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou-981 oleh Tiongkok adalah tak bisa diterima.
Mereka menggambarkan tindakan yang disebut mereka "kurang ajar" itu melanggar hukum internasional dan mengabaikan Deklarasi Prilaku Para Pihak di Laut Timur yang juga ditandatangani Tiongkok.
Warga juga menyatakan tindakan Tiongkok itu adalah ancaman langsung terhadap perdamaian, stabilitas, keamanan dan keselamatan maritim serta penerbangan di Laut (Tiongkok) Timur.
Mereka juga mendukung pernyataan Dung pada KTT ASEAN lalu bahwa garis tegas mesti disepakati rakyat Vietnam.
Garis tegas ini meliputi pernyataan bahwa keamanan nasional itu suci, dan Vietnam dengan keras mengutuk aksi-aksi pelanggaran dan akan tegas melindungi kedaulatan nasionalnya serta kepentingan sahnya sesuai dengan hukum internasional.
Warga kota Hai Phong meminta Partai Komunis, Negara dan Pemerintah menuntut Tiongkok segera membongkar anjungan minyaknya dari perairan Vietnam dan tidak boleh lagi melanggar kedaulatan nasional Vietnam.
Dung mengatakan kepada warga kota Hai Phong bahwa komunitas internasionl mendukung pandangan Vietnam, sebaliknya tidak ada satu pun negara yang mendukung Tiongkok, demikian lapor kantor berita Vietnam VNA. (cr01/ant)