DURI - Seekor gajah betina terperangkap di danau buatan Lembah Kayangan Indah, Kelurahan Air Jamban, Duri Jumat (9/5/2014) kemarin. Warga sekitar menyebut, gajah itu diketahui masuk ke wilayah sekitar danau kira-kira pukul 05.00 Subuh. Pada pukul 06.30 WIB, warga mendapati gajah itu berada dalam danau buatan milik Ali Amran alias Ali Bestu.
Kabar tersebut kontan saja menarik perhatian masyarakat sekitar. Puluhan warga berdatangan ke TKP. Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan siswa pun cukup ramai menyaksikan. Karena ramainya penonton, gajah itu pun segan hendak keluar. Apalagi situasi cukup ribut. Malah ada pula anak-anak yang melemparkan batu ke arah gajah tersebut.
Begitu mendapat laporan, Staf BBKSDA Riau Wilayah III Duri, M Nanang beserta empat anggota Elephant Flying Squad langsung meluncur ke TKP. Nanang menyebut, gajah yang tengah berada di danau buatan ini dalam kondisi terluka di bagian dadanya. Apa penyebab cedera tersebut, dia belum bisa memastikan. Juga terlihat ada luka lain di bawah mata kirinya.
"Jenis kelaminnya betina. Usia antara 20-30 tahun. Dalam pantauan kami di belakang PKS belum jadi di Jalan Rangau KM 5, kalau tak salah Selasa (6/5/2014) lalu, gajah ini dalam kondisi sakit. Dadanya terluka. Penyebabnya belum tahu. Karena tak bisa jalan cepat, dia tertinggal dari rombongan,” kata Nanang.
Menurutnya, untuk sementara hanya melakukan pemantauan. Juga berjaga-jaga agar gajah betina yang tengah terluka itu tidak diganggu manusia. Dia khawatir gajah ini jadi korban keganasan manusia. Apalagi berdasarkan data BBKSDA, pada Desember 2013 lalu, di kantong gajah Mandau hanya tersisa 22 ekor gajah saja. Daerah jelajahnya dari perkebunan PT Darmali hingga ke perkebunan PT Murini Samsam.(Rep05/rpc)