Seorang model Jepang bernama Vanilla Chamu ramai diperbincangkan di internet, setelah dirinya mengaku menghabiskan 10 juta yen (sekitar Rp 979 juta) untuk operasi plastik.
Vanilla menjalani 30 prosedur operasi plastik untuk memenuhi mimpinya menjadi boneka porselen Prancis. Anehnya, meski telah menjalani puluhan prosedur operasi plastik, penampilan Vanilla kini tidak benar-benar terlihat seperti boneka.
Walau begitu, Vanilla tidak berencana untuk berhenti melakukan operasi dalam waktu dekat, dan berniat untuk segera menjalani operasi terbaru. Kisahnya itu telah memicu kontroversi di Jepang, dan ia telah diundang ke berbagai acara televisi untuk menjelaskan alasannya melakukan perubahan fisik yang cukup radikal tersebut.
Kepada media setempat, Vanilla mengaku bahwa ia melakukan operasi plastik pertamanya pada usia 19 tahun, dan terus berlanjut sejak saat itu. Wanita yang merahasiakan usianya itu kabarnya telah melakukan operasi kelopak mata, hidung, sedot lemak, implan rambut, lesung pipi, dan implan payudara.
Sejauh ini, Vanilla telah menghabiskan lebih dari 10 juta yen (sekitar Rp 979 juta) untuk mengoperasi tubuhnya. Namun, investasinya yang cukup besar itu terbayar, karena sekarang Vanilla telah menjadi model dan penyanyi pop yang sukses di negeri asalnya, Jepang.
Ketika melihat foto Vanilla Chamu yang masih berusia 17 tahun, rasanya hampir mustahil untuk mengenalinya saat ini. Menurut beberapa sumber, semasa muda, ia merasa sangat rendah diri karena banyak orang yang mengejeknya jelek. Hal itu pun mendorongnya untuk melakukan operasi plastik ketika ia masih sangat muda, dan dia tidak berhenti sejak itu.
Vanilla Chamu tentu bukan satu-satunya orang yang bercita-cita menjadi boneka dalam kehidupan nyata. Anastasya Shpagina bahkan menggunakan make up untuk mengubah dirinya menjadi karakter anime, KotaKoti juga melakukan hal yang sama untuk mengubah tampilannya seperti boneka Jepang. Terakhir, kita sempat menjumpai Valeria Lukyanova, wanita yang diberi gelar Barbir dunia nyata. (rep02)