India-Para calon wakil rakyat seharusnya mencontoh K Padmarajan. Pria ini tak kenal lelah meski sudah ratusan kali gagal menjadi wakil rakyat.
Pria asal India yang berprofresi sebagai pemilik bengkel sepeda ini, sudah mencalonkan diri menjadi anggota legislatif di India sebanyak 158 kali dan selalu kalah.
Berawal pada 1988, saat Padmarajan pertama kalinya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"Saat itu, saya memiliki bengkel sepeda dan tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya, jika orang biasa dengan pendapatan biasa dan tidak memiliki status khusus di masyarakat bisa bersaing dalam pemilu," kata Padmarajan seperti dikutip Kompas.com dari news.com.au.
Padmarajan menjalankan niatnya mencalonkan diri dalam pemilu, dan dia kalah. Namun, kekalahan itu tak membuatnya putus asa. Selama 26 tahun Padmarajan terus mencoba meraih kursi di parlemen lokal. Bahkan, tak jarang dia harus bersaing dengan para politisi kawakan India.
Selama usahanya itu, Padmarajan sudah menghabiskan uang 21.639 dolar. Namun, upayanya ini membuat Padmarajan masuk dalam buku rekor Limca, semacam Guiness Book of Record versi India.
Lalu, mengapa Padmarajan tidak terhinggapi depresi saat gagal dalam upayanya menjadi wakil rakyat?
"Saya ikut dalam pemilu bukan mencari kemenangan dan apapun hasilnya tidak terlalu saya pikirkan," kata Padmarajan sambil tertawa.
Prestasi terbaiknya adalah pada 2011 saat dia mencalonkan diri untuk parlemen lokal di daerah pemilihannya di Mettur, negara bagian Tamil Nadu. Saat itu, Padmarajan mendapatkan 6.237 suara.
"Saya hanya orang biasa yang ingin mendorong orang lain berpartisipasi dalam pemilu dan memberikan suara mereka. Ini adalah cara saya untuk meningkatkan kepedulian mereka," ujar Padmarajan.
Pada Rabu (30/4/2014), Padmarajan bertarung di daerah pemilihan Vadodara, negara bagian Gujarat, bersaing dengan salah seorang politisi ternama India, Narendra Modi.
Hasil pemilu yang akan diumumkan pada 16 Mei mendatang diharapkan akan membuahkan kemenangan untuk Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Narendra Modi, setelah 10 tahun menjadi oposisi.
"Saya selalu bertarung melawan para bintang berita. Saat ini, salah satu orang penting yang selalu menjadi berita adalah Narendra Modi," ujar Padmajaran. (rep05)