Jakarta-Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan bahwa tahun lalu ada siswa SD Jakarta Internasional School (JIS) yang diperkosa di sekolah.
Tetapi sekolah internasional di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan itu menutupinya dan tidak melaporkan kasus pemerkosaan ini ke polisi.
"Diperkosa di situ (sekolah) sampai pingsan di toilet," kata Asrorun saat ditemui di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Rabu, 23 April 2014.
Peristiwa pemerkosaan itu diketahui oleh pihak KPAI berdasarkan keterangan dari orangtua AK (6)-- anak TK yang disodomi petugas kebersihan JIS-- dan dari orangtua korban yang hari ini turut melaporkan bahwa anaknya mendapatkan perlakuan serupa. Keterangan lain yang didapatkan berdasarkan hasil investigasi KPAI.
Kata Asrorun, sebenarnya tindakan pelecehan seksual itu sudah dilaporkan oleh orangtua murid kepada pihak sekolah. Tetapi tidak pernah mendapatkan tanggapan apa pun dari pihak sekolah.
"Pihak sekolah malah menutupinya," kata dia.
Namun pelaku pemerkosaan terhadap siswi JIS berusia 9 tahun itu belum diketahui, karena masih belum dilakukan identifikasi dan penyelidikan.
KPAI akan terus mendalami kasus kekerasan seksual terhadap anak di JIS. "Ini banyak hal yang perlu disingkap di JIS," kata Asrorun. (rep05)