PEKANBARU-Meskipun sudah mendapat respon positif dari Gubernur Riau untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan, Pemerintah Kota Pekanbaru tetap tidak melakukan tindakan apapun untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut. Pasalnya sebelum ada persetujuan tertulis dari Pemprov, Pemko tidak bisa melakukan apapun.
"Ya kita tunggulah dulu surat penyerahan hak kelola kepada kita dari Pemprov, kalau tidak ada, mana ada investor yang mau berinvestasi," ungkap Asisten II Sekdako Pekanbaru Dedi Gusriadi, Selasa (22/04/2014).
Dikatakannya, untuk target kapan mulai dibangun Pasar itu kembali, Pemko masih belum bisa menargetkannya, pasalnya semua tergantung pihak Provinsi.
"Cepat atau lambat dimulainya pembangunan itu tergantung pihak provinsi," ulasnya lagi, dikutip dari riauterkini.com
Berdasarkan kondisi dilapangan, Pasar Cik Puan sudah sangat memprihatinkan, pengunjung sudah semakin berkurang, kumuh, dan orang yang berdagang sudah mulai lari ke pasar-pasar kaget di kelurahan-kelurahan.
"Lihat sendirilah dek, biasanya pagi pasar ini ramai, tapi saat ini sudah banyak kios yang tutup, dan lapak-lapak ditinggal pedagangnnya untuk mencari peruntungan di pasar lain," ungkap Rudi (31) salah seorang Pedagang Pasar Cik Puan.
Ia berharap, pemerintah segera membangun pasar ini, karena sudah terlalu lama pembangunannya terhenti. Sebagai pasar yang letaknya di tengah-tengah kota Pekanbaru seharusnya pemerintah lebih memperhatikan pembangunannya, bukannya sibuk mempersoalkan lahannya.
"Padahal sama-sama pemerintah tapi kenapa tidak satu pikiran, lebih terkesan mencari keuntungan sendiri, kami hanya rakyat kecil berikanlah kami fasilitas dan ruang untuk mencari nafkah yang layak," harapnya. (cr01/rtc)