Kerinci-Sindikat penipuan bermodus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali mencari mangsa di Kabupaten Kerinci, Jambi. Sasarannya, tenaga honorer yang belum berhasil lolos seleksi CPNS tahun 2013.
Modusnya, calo CPNS mendatangi honorer dengan mengiming-imingi bisa lulus seleksi susulan sebagai PNS. Syaratnya, mereka harus membayar uang senilai puluhan juta rupiah.
Seorang keluarga Honorer K2, mengakui saat ini di desanya menyebar isu adanya lowongan CPNS bagi honorer yang masuk dalam kategori dua di lingkup Pemkab Kerinci.
"Katanya, mereka bisa meluluskan honorer kategori dua yang terdata secara susulan," kata salah satu sumber seperti dilansir tribunnes.com, kemarin.
Ia menjelaskan, informasi tersebut menyebar disejumlah kecamatan. Satu di antaranya, di Kecamatan Air Hangat Timur. Oknum calo tersebut, menjanjikan bisa meluluskan honorer K2 yang gagal dalam seleksi CPNS beberapa waktu lalu. "Malah informasinya, sudah ada yang menyerahkan uang kepada calo, karena yakin bisa lulus susulan nantinya. K2 yang lulus, namun tidak memenuhi syarat, akan diganti dengan yang baru," katanya.
Sekretaris BKD Kerinci Syahril membantah isu tersebut. Menurutnya, isu tersebut hanya upaya oknum memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan. "Saat ini, kami melaksanakan validasi data tentang pengaduan masyarakat. Tidak ada penambahan baru jumlah CPNS honorer K2 yang diluluskan. Itu penipuan namanya," katanya.
Ia menjelaskan, tenaga honorer K2 di Kerinci tercatat lebih dari seribu orang dan tidak lagi ada penambahan. Begitu juga dengan jumlah honorer yang dinyatakan lulus seleksi CPNS, masih tetap 469 orang dan tidak akan terjadi penambahan.
"Saya berharap masyarakat jangan tertipu, tidak ada yang namanya lulus susulan. Meski nanti ada penambahan jumlah CPNS honorer K2 dari pusat, itupun tetap ikut seleksi CPNS," pungkasnya. (rep05)