Anwar Ibrahim masih merasa belum kalah dengan hasil perhitungan sementara Pemilu Malaysia yang menyatakan partai oposisi pimpinannya tertinggal dari Barnas. Bahkan Anwar mengaku memiliki data ribuan kertas suara palsu untuk diberikan ke warga negara lain, termasuk Indonesia untuk ikut mencoblos.
"Barnas mengerahkan warga Bangladesh, Pakistan, Indonesia, Filipina, dan Myanmar, jumlahnya ada 50 ribu suara" ujar anwar dalam jumpa pers di Ballroom Hotel One World, Kota Petaling Jaya, Negara Bagian Selangor, senin (6/5).
Dia mengungkapkan kecurangan soal pemilih palsu ditemukan di sejumlah wilayah seperti di Kota Syah Alam, Selangor. Pada kesempatan itu kelompok oposisi menampilkan rekaman video menjadi bukti kecurangan.
Meski begitu Anwar meminta para pendukungannya tidak bersikap anarkis. Namun dia akan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelidiki kecurangan-kecurangan itu. "Saya akan minta klarifikasi pada KPU soal dugaan kecurangan ini," ujarnya seperti dilansir merdeka.com. (rep02)