Lembaga Survei Nasional (LSN) menggelar survei calon presiden yang paling disuka. Hasilnya, jika pemilu presiden digelar hari ini, maka Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terpilih sebagai presiden.
Aburizal Bakrie berada di urutan teratas dengan mengantongi suara 18,6 persen. Diikuti Wiranto (16,3 persen), Megawati (13,9 persen), dan Prabowo Subianto (12,4 persen). Dilanjutkan Hatta rajasa dan Surya Paloh masing-masing 5,3 persen, Yusril Ihza Mahendra (5,1 persen), Sutiyoso (3,6 persen), Marzuki Alie (3,3 persen), Anis Matta (2,1 persen), Muhaimin Iskandar (1,9 persen) dan di urutan buncit Suryadharma Ali (1,2 persen). Sedangkan 10,9 persen tidak memberikan jawaban.
Survei dilakukan tanggal 1 s/d 7 April 2013 di 33 provinsi dengan jumlah sampel 1.230 responden. Populasi survei berusia 16 s/d 20 tahun dengan menggunakan pengambilan sampel purposive random sampling.
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden dengan berpedoman quisioner. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam dan analisis media.
"Berdasarkan temuan LSN, kecenderungan perilaku memilih pemilih pemula agak berbeda dengan perilaku memilih masyarakat Indonesia pada umumnya. Karakter pemilih pemula cenderung bersifat rasional dan otonom," kata peneliti utama LSN Dipa Pradipta di Hotel Atlet Century Park Minggu (5/5).
Menurut Dipa, faktor yang paling dipertimbangkan dari pemilih pemula (46.4%) lebih mengutamakan faktor kemampuan capres dalam memecahkan masalah. Selain itu faktor track record dan program kerja juga dipertimbangkan. Sedangkan faktor-faktor primordial, seperti suku, agama, dan kedaerahan kurang menjadi pertimbangan.
Survei ini memiliki margin of error 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (rep02)