NEW YORK-Emas global naik ke level tertinggi tiga mingguan, karena kekhawatiran baru atas eskalasi di Ukraina mendorong investor untuk menambah posisi di emas sebagai aset lindung nilai.
Safe haven meningkat karena meningkatnya ketegangan antara kelompok separatis pro-Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina. Hal ini terjadi setelah adanya berita bahwa pesawat tempur buatan Rusia terbang rendah melewati kapal Amerika Serikat (AS) di Laut Hitam selama akhir pekan kemarin.
Logam mulia ini juga menguat seiring reli ekuitas AS dengan indeks yang lebih tinggi di S&P 500, yang rebound pada pendapatan yang kuat dari bank AS Citigroup Inc, setelah sell-off tajam akhir pekan lalu di pasar saham. Padahal, emas biasanya bergerak terbalik terhadap saham.
"Saya pikir kita perlu memiliki emas dalam portofolio investasi untuk keselamatan saat ini lebih dari sebelumnya. Banyak orang tidak selalu percaya pasar saham saat ini," kata broker senior di RJ O'Brien, Phillip Streible, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (15/4/2014).
Emas jenis Spot naik USD9,13 atau 0,7 persen ke USD1.327,10 per troy ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 24 Maret di USD1.330,90 per troy ons. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Juni naik USD8,50 atau 0,6 persen ke USD1.327,60 per troy ons. Volume perdagangan sekitar 50 persen di bawah rata-rata 30-hari perdagangan.
Di antara logam mulia lainnya, platinum naik 0,7 persen menjadi USD1.460,40, setelah sebelumnya mencapai tingkat tertinggi dalam hampir satu bulan di USD1.469,90 per troy ons, karena pemogokan buruh berlanjut di Afrika Selatan. (rep05)