PEKANBARU–Upaya mencegah kerusakan ozon di yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau mendapat apresiasi Menteri Lingkungan Hidup dengan memberikan penghargaan.
Kepala BLH Riau, Kasiarudin membenarkan hal tersebut seiring menjelaskan wujud pemberian penghargaan itu didasari beberapa kajian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup RI terhadap prestasi tersebut.
"Penghargaan ini sebagai bentuk bahwa Riau telah berhasil mengantisipasi kerusakan ozon di diantara 33 provinsi di Indonesia. Karena, sejak tahun 2009, Riau sudah melakukan hal ini untuk mencegah kerusakan ozon," papar Kasiaruddin, akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, mencegah kerusakan ozon yang diterapkan pihaknya dengan melakukan program 2R dan 3R. "Progam ini seperti memberlakukan inovasi untuk meminimalisir rusaknya ozon melalui langkah memurnikan AC, kulkas dan beberapa alat lainnya yang dapat mempengaruhi kerusakan ozon. Karena, 2R adalah reuce dan reduce yang dipadukan dengan 3R yakni reuce, reduce dan recycle. Ini yang telah kita lakukan sejak beberapa waktu terakhir," ungkapnya.
Selain itu, BLH Riau terus mensosialisasikan program tersebut sambil mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kerusakan ozon. "Pentingnya menjaga lapisan ozon karena berguna untuk melindungi bumi terhadap radiasi ultra violet (UV) yang membahayakan manusia, hewan, tanaman hingga bangunan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menjalin koordinasi antar instansi, baik pemerintah maupun non-pemerintah untuk menyusun strategi dan kebijakan perlindungan lapisan ozon di Riau,” terangnya. (rep02)