Munchen-Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, menyatakan bahwa timnya siap meladeni Manchester United yang kemungkinan besar akan 'menaruh bus di mistar gawang' alias bertahan dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (9/4/2014).
Bayern hanya bermain imbang 1-1 dengan MU pada pertemuan pertama di Old Trafford. Hasil tersebut tidak terlepas dari taktik David Moyes yang menurunkan tiga gelandang tengah, yakni Ryan Giggs, Michael Carrick, dan Maroune Fellaini, untuk meredam lini depan Bayern.
Guardiola berharap, Moyes kembali memeragakan taktik serupa pada pertandingan nanti. "Menurut saya, mereka akan sangat bertahan. Mereka bermain bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Melawan tim Inggris bukanlah hal mudah. United adalah tim yang sangat besar. Sebelum pertemuan pertama, semua orang membicarakan Bayern. Namun saat ini, Manchester United bisa menang di Muenchen," kata Guardiola.
"Namun, kami bermain di kandang. Itu menjadi faktor penting. Jika kami menang, kami lolos. Jika tidak, kami tersingkir. Laga nanti ditentukan oleh hal-hal detail. Pemain kami tahu, bagaimana United bermain setelah pengalaman di Manchester. Pemain saya sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka," sambungnya.
Guardiola pun mengaku yakin, anak asuhnya memiliki mental yang bagus seandainya pertandingan nanti ditentukan lewat drama adu penalti. "Penalti hanya sedikit soal teknik, dan lebih pada keberanian," tutur mantan pelatih Barcelona tersebut. (rep05)