Siak-Pengurus Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Siak menyayangkan sikap delapan Partai Politik yang dinilai memojokkan Partai Golkar. Untuk itu, mereka berharap Koordinator Forum Lintas Partai (FLP) Kabupaten Siak untuk menarik kembali ucapannya.
"Kami sangat menyayangkan statmen saudara Zulfi Mursal, SH selaku Ketua DPRD Siak yang juga Sekjen DPD PAN Siak, dimana beliau menyebutkan adanya intimidasi dari Partai Golkar terhadap PNS di Siak," ujar Sekretaris Kaderisasi Partai Golkar Siak, Ulil Amri, Rabu (2/4/2014) kemarin.
Menurut Ulil, jika ada hal-hal yang melanggar aturan main dalam proses demokrasi ini harus dilaporkan ke Panwaslu. Sebab, Panwaslu merupakan lembaga yang ditunjuk negara untuk mengawasi Pemilu. "Lagian, masyarakat saat ini sudah cerdas, mana bisa diintimidasi," tegas Ulil.
"Kalau ucapan tersebut tidak ditarik, kami akan melakukan upaya hukum. Sebab, ini sudah menyangkut nama baik organisasi," katanya.
Dikatakan Ulil, Partai Golkar juga menginginkan pelaksanaan Pileg 2014 berjalan dengan aman, damai dan tentram. Terutama untuk Kabupaten Siak sendiri. Untuk itu, tidak ada saling menjelekkan antar peserta Pemilu, sebab hal itu sifatnya tidak sehat.
"Kami berharap, semua peserta agar bersaing secara sehat sehingga tercipta pembelajaran politik yang baik untuk masyarakat," tutup Ulil.
Dalam pemberitaan sebelumnya, sebanyak delapan Parpol melakukan pertemuan membentuk Forum Lintas Partai (FLP). Pada pertemuan tersebut, tercetus delapan item yang intinya untuk menciptakan Pemilu damai.
Namun, dasar pembentukan FLP tersebut dilatarbelakangi berbagai realita. Diantaranya, adanya intimidasi yang dilakukan partai penguasa terhadap PNS.(rep05/grc)